Blogroll

Selamat Datang

Minggu, 16 Maret 2014

Pertemuan I Perancangan Basis Data

                                   Pertemuan I Perancangan Basis Data
  1.  Pengertian Basis Data
Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh pakar di bidang ini. Basis data atau disebut juga database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajement Basis Data atau disebut juga Sistem Database Management System (DBMS). Penggabungan Sistem Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. System Basis Data adalah suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan computer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

  1. Komponen Dasar Basis Data
Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan tersedianya :
  1. Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
  2. Hardware : terdiri dari semua peralatan perangkat keras computer yang digunakan untuk mengelola system basis data berupa : peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
  3. Software : sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, berupa: Database Mangement System (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur – prosedur.
  4. User (pemakai) : terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu :
1.      System Engineer : tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan system basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari system tersebut kepada pihak penjual.
2.      Administrator Basis Data : tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol system basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan system basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
3.      Programmer : membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam system basis data. Pemakai akhir : tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.
  1. Istilah - Istilah  Basis Data
Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering digunakan. Oleh karena itu, kita sebagai obyek yang mempelajari lebih jauh lagi  tentang ilmu pengetahuan basis data sepatutnya mengenal :
  1. Enterprise : suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien, data karyawan.
  2. Entitas : suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa.
  3. Atribut (Elemen Data) : karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tgl lahir.
  4. Nilai Data (Data Value) : isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh: atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.
  5. Kunci Element Data (Key Data Element): tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut – atribut npm, nama, alamat, tgl lahir, menggunakan kunci element data npm.
  6. Record Data: kumpulan isi element data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan atribut  npm, nama, alamat, tgl lahir dari entitas mahasiswa: “4109073”, “Dani”, “Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar”, “4 April 1983”.
  1. Database Mangement System (DBMS)
Seperti yang telah dikemukakan diawal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih spesifik lagi mengenai Sistem Mangement Basis Data atau populernya disebut Database Managament System (DBMS). Yang mana adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses – proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang mempresentasikan data dalam bentuk tabel – tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya : MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan  data dalam RDBMS, yaitu :
  1. Data Definition Language: merupakan perintah – perintah yang digunakan oleh seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dab lain sebagainya.
  2. Data Manipulation Language (DML): perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :
·         Penambahan Data
·         Penyisipan Data
·         Penghapusan Data
·         Pengubahan Data
  1. Data Control Language: bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More