Blogroll

Selamat Datang

Kamis, 25 September 2014

Keunggulan Listrik Prabayar daripada Pascabayar




Jakarta -PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan migrasi pelangan listrik pasca bayar menjadi prabayar. Sampai akhir 2013, PLN menargetkan ada 10.000.000 pelanggan listrik pra bayar. Apa kelebihan listrik prabayar dibanding pascabayar?

Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun menjelaskan, ada beberapa keuntungan yang didapat pelanggan menggunakan listrik prabayar dibanding pasca bayar. Salah satunya ialah pengendalian pemakaian listrik oleh konsumen.

"Kalau prabayar bayar rekening listriknya itu yang udah terpakai, kalau dia pasca bayar nggak bisa mengendalkan dia bisa saja tiba-tiba besar tagihannya," kata Benny saat dihubungi detikFinance, Selasa (14/5/2013).

Di samping itu, lanjut Benny, pelanggan tidak usah khawatir pemadaman atau pemutusan listrik berjam-jam jika lupa membayar listrik. Benny membandingkan, pelanggan listrik pasca bayar harus menunggu paling tidak 2 jam agar aliran listriknya kembali tersambung setelah pelanggan tersebut membayar rekening listrik lewat ATM beserta denda keterlambatannya. 

"Kalau prabayar lupa ngisi, lalu padam. Dia tinggal beli token atau pulsanya, diisi langsung nyala, nggak perlu menunggu berjam-jam atau petugas PLN dateng," paparnya.

Tak hanya itu, Benny memaparkan, pemakaian listrik dengan pra bayar hanya tergantung dari berapa konsumsi listrik si pelanggan. Artinya walaupun dalam keadaan tak ada pemakaian listrik, pulsa atau token tidak berkurang sama sekali.

Lain halnya dengan pasca bayar, si pelanggan tetap harus membayar abodemen atau biaya beban dalam kurun waktu tertentu walaupun tak ada pemakaian listrik.

"Kalau kita ke luar kota selama 3 bulan dan listrik semua dalam keadaan mati. Kalau pasca bayar kita tetap harus bayar biaya abodemen atau biaya beban. Kalau pra bayar nggak, misalnya kita tinggalkan rumah dengan sisa pulsa 100 kwh, pulang ke rumah tetap 100 kwh, dan tidak ada masa kadaluarsanya," jelas Benny.

Hingga hari ini, PT PLN Perero telah memasang sebanyak 9,74 juta listrik pra bayar di seluruh Indonesia. Ditargetkan, dalam 2 bulan ke depan target perusahaan untuk memasang 10 juta listrik pra bayar akan tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More